Bismillah...
p/s: rindu mereka.
Saturday, December 25, 2010
Friday, December 24, 2010
Thursday, December 16, 2010
SHAAM - Mercy Like The Rain
Bismillah...
Mercy like the rain is falling down
Mercy like the rain is falling down
Can you feel the rain is falling down, falling down?
Mercy like the angels in the rain
Mercy like the sun, the moon, the stars
Blossoming flowers, bearing fruits
Showing us the greatness of Allah
Mercy like the faith that shines within us
Mercy like the prayers that Allah answers
How it gives purpose to our lives
Helping us strive for paradise
Mercy like the smile for one another
Mercy like the kindness for each other
O how it takes sadness from our hearts
Spreading God's love throughout the world
Mercy like the Messenger of Allah
Mercy like the Qur'an from Allah
Truthful, generous, wise and kind
Bringing Allah's words to mankind
p/s : 'how it gives the purpose to our lives'. the Cycle, His sunnah, that always been forgotten by us. times, it stuck and stumbled at the human phase.. if only we could realize.
Mercy like the rain is falling down
Mercy like the rain is falling down
Can you feel the rain is falling down, falling down?
Mercy like the angels in the rain
Mercy like the sun, the moon, the stars
Blossoming flowers, bearing fruits
Showing us the greatness of Allah
Mercy like the faith that shines within us
Mercy like the prayers that Allah answers
How it gives purpose to our lives
Helping us strive for paradise
Mercy like the smile for one another
Mercy like the kindness for each other
O how it takes sadness from our hearts
Spreading God's love throughout the world
Mercy like the Messenger of Allah
Mercy like the Qur'an from Allah
Truthful, generous, wise and kind
Bringing Allah's words to mankind
p/s : 'how it gives the purpose to our lives'. the Cycle, His sunnah, that always been forgotten by us. times, it stuck and stumbled at the human phase.. if only we could realize.
Tuesday, December 14, 2010
kuat
Bismillah
jangan biarkan ia kosong yang, jangan.
kerna kekosongan menyakitkan.
jiwa mu, jiwa hambamu yg sebenar sedang sakit.
lapar dan dahaga tidak diberi makan oleh tuan.
sunnahNya, tiada sesuatu bisa kosong melainkan terisi oleh zarah2 yang belum tentu warnanya.
samada diisi atau terisi, itu pilihanmu.
ruang itu, takkan pernah kosong.
bahkan kan setia diisi habuk dan debu jahiliyah.
kekuatan itu, perlu dicari.
bertenanglah, langkahlah, perhatikanlah, fikirkanlah, bacalah, dan tadabbur lah mereka.
semuanya hamba, bisa menjadi asbab petunjuk dan hidayah Dia kepada kita.
berdoalah kerna ia kekuatan kita yg utuh.
iman kita, setiap saat yang hadir masih belum tentu lagi.
pada Dia kita sandarkan segalanya.
kepada Dia kita paksikan semua.
andai berat, tiada himmah, lesu dan kabur, segeralah diubati hati.
berusaha, beserta ilmu yang dicari.
ikhlas, ya sangat mudah dibicarakan, mudah juga dibiarkan berlalu tanpa disambut bertamu.
nastaghfirullah.
maafkan kami ya Allah...
p/s :
- mari bangkit!
- minta maaf kepada semua. doakan kita semua kuat, tsabat atas jalan ini. lillahi ta3ala iAllah...
- terkesan dgn kata2 akak ni, buat lah duduk2, hanya 5 - 10min pun jadi. ingatkan balik siapa kita di hadapan Dia. subhanallah...itu memang sangat berkesan kak. umpama badan yg memerlukan secawan dua air semasa belajar, jiwa hamba juga memerlukan makanannya sesaat dua mungkin. ^__^. (duduk2 beberapa org+dan sama2 beringat = hidup terasa manis)
-sori housemate atas sikap sambil lewa daku ini, haishh.jangan biarkan ia kosong yang, jangan.
kerna kekosongan menyakitkan.
jiwa mu, jiwa hambamu yg sebenar sedang sakit.
lapar dan dahaga tidak diberi makan oleh tuan.
sunnahNya, tiada sesuatu bisa kosong melainkan terisi oleh zarah2 yang belum tentu warnanya.
samada diisi atau terisi, itu pilihanmu.
ruang itu, takkan pernah kosong.
bahkan kan setia diisi habuk dan debu jahiliyah.
kekuatan itu, perlu dicari.
bertenanglah, langkahlah, perhatikanlah, fikirkanlah, bacalah, dan tadabbur lah mereka.
semuanya hamba, bisa menjadi asbab petunjuk dan hidayah Dia kepada kita.
berdoalah kerna ia kekuatan kita yg utuh.
iman kita, setiap saat yang hadir masih belum tentu lagi.
pada Dia kita sandarkan segalanya.
kepada Dia kita paksikan semua.
andai berat, tiada himmah, lesu dan kabur, segeralah diubati hati.
berusaha, beserta ilmu yang dicari.
ikhlas, ya sangat mudah dibicarakan, mudah juga dibiarkan berlalu tanpa disambut bertamu.
nastaghfirullah.
maafkan kami ya Allah...
p/s :
- mari bangkit!
- minta maaf kepada semua. doakan kita semua kuat, tsabat atas jalan ini. lillahi ta3ala iAllah...
- terkesan dgn kata2 akak ni, buat lah duduk2, hanya 5 - 10min pun jadi. ingatkan balik siapa kita di hadapan Dia. subhanallah...itu memang sangat berkesan kak. umpama badan yg memerlukan secawan dua air semasa belajar, jiwa hamba juga memerlukan makanannya sesaat dua mungkin. ^__^. (duduk2 beberapa org+dan sama2 beringat = hidup terasa manis)
-
Friday, December 10, 2010
renungan
Bismillah
Menurut Ibn Abbas radiallahuanhu ia merupakan perbendaharaan ilmu. Hasan al-Basri berkata harta itu berupa sekeping luh yang diperbuat daripada emas, di atasnya tertulis mutiara ilmu:
“Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berasa hairan melihat orang yang beriman dengan qadar, bagaimana dia masih bersedih? Aku berasa hairan terhadap orang yang beriman dengan kematian, bagaimana dia masih ketawa ria? Aku berasa hairan terhadap orang yang mengenali dunia serta sifatnya yang cepat berubah, dia masih juga selesa dengan kemewahan dunianya? Tiada Tuhan melainkan Allah. Muhammad itu pesuruh Allah.”
[salah satu dari tafsiran ayat 82 surah al-Kahfi]
take 5
Salam
melihat saja membuatkan aku tersentuh, terusik dan terfikir.
dengan garis2 halus di dahi, bibir yang sepi, namun, sinaran dari mata tidak pernah menipu diri.
engkau diam tidak bermakna semangatmu padam. bahkan diam mu itu bisa membakar dan menghangatkan lagi hati2 mereka di seluruh alam.
diammu, seribu makna tersendiri, sejuta gerak kerja yang terjadi.
kau ku kira sebagai teman, sahabat, saudara, pemberi motivasi yang sangat berjaya.
walau mungkin kita tidak pernah bersua muka, ya tapi hakikatnya ikatan aqidah itu menghidupkan hubungan kita.
ia hidup tanpa perlu kan lidah berbicara bersama, tanpa perlukan wajah bersua sentiasa, tanpa perlukan itu semua.
cukuplah aku mengharap, semoga aku turut berusaha, merealisasikan kehidupan kita bersama di alam sana.
mendengar cerita mu, bicaramu yang terkadang itu, bisa menitiskan lagi air mata ini. kehidupan mu, tazkirah bagi diri.
terima kasih kerana kau menyedarkan aku yang seringkali lesu.
dengarlah, aku sangat kagum dengan kamu. semangatmu, hatimu, aqidahmu, Allah sentiasa dalam hatimu.
wahai saudara seislamku.
Subscribe to:
Posts (Atom)